Bagi yang kangen berwisata ke Bandung, pada bulan Juli 2020 ini banyak tempat wisata dibuka dan pelonggaran pun mulai banyak diberlakukan, tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dari interaksi tim wisatabdg.com di akun IG @wisata_bandung, masih banyak pertanyaan dari para netizen yang pengen wisata Bandung. Hal ini terutama terkait pembatasan di tempat wisata sampai boleh tidaknya wisatawan luar Jawa Barat berwisata ke Bandung,
Nah, untuk menjawab ragam pertanyaan dari para traveler yang wisata ke Bandung, berikut ini info dan tips bila pengen wisata ke Bandung di bulan Juli 2020 juga bulan-bulan ke depannya:
1. Wisatawan luar Jabar sudah diperbolehkan wisata ke Bandung
Sejumlah objek wisata di Bandung seperti Lembang, mulai hari Selasa, 7 Juli 2020 sudah menerima kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat. Ini beda halnya dengan sebelumnya dimana ada pengecekan plat nomor kendaraan sampai pengecekan KTP. Selain tetap mematuhi standar protokol kesehatan, pengelola objek wisat wajib mematuhi aturan. Pengunjung dengan usia di bawah 3 tahun dan lanjut usia 60 tahun ke atas tidak boleh masuk. Aturan lainnya, kapasitas tempat wisata hanya diizinkan maksimal 50% aja.
2. Wisatawan tetap patuhi protokol kesehetan
Ini nih guys yang harus tetap dipatuhi selama wisata ke Bandung. Kalian wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya gak boleh berkerumun dan selalu pake masker ya. Sebagai info juga, mulai 23 Juli 2020, pihak kepolisan di bawah Polda Jabar juga bakal menggelar Operasi Patuh Lodaya.
Salah satu sasaran yang diawasi adalah setiap pengendara mobil maupun motor wajib mengenakan masker. Meski fokus terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan, pihak kepolisian pun tetap akan melakukan penindakan berupa tilang apabila ditemukan beberapa jenis pelanggaran tertentu.
3. Ada kenaikan tarif di beberapa tempat wisata
Tempat-tempat wisata alam di Ciwidey, Lembang, dan Pangalengan sudah pada buka dan boleh dikunjungi oleh wisatawan dari luar Jabar. Namun, untuk membatasa jumlah kunjungan biar gak membeludak, beberapa tempat wisata ada yang menaikkan harga tiket sampai 30%.
4. Wisata taman di Kota Bandung
Buat yang pengen ke tempat wisata taman di Kota Bandung harap bersabar dulu. Sampai saat ini taman-taman tematik di Kota Bandung belum dibuka. Taman-taman di kota Bandung masih ditutup dan dipasangi spanduk yang bertuliskan bahwa taman tersebut masih ditutup. Hal ini karena belum adanya instruksi dari Wali Kota untuk pembukaan taman.
Namun pihak Dinas Pertamanan Kota Bandung tengah melakukan berbagai persiapan buat pembukaan kembali taman ini. Persiapan ini sudah dilakukan agar nantinya pembukaan taman bisa cepat dan sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan. Area publik lain yang belum dibuka adalah tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan bioskop.
5. Wisata kolam renang
Untuk wisata kolam renang sudah pada dibuka. Beberapa tempat wisata kolam renang seperti Karang Setra Waterland, Panghegar Waterboom, hingga Tektona Waterpark di Bandung Selatan sudah beroperasi seperti biasa. Namun tetap ikuti protokol kesehatan di tempat ya.
6. Wisata camping
Beberapa tempat wisata camping di Bandung sebagian besar sudah beroperasi seperti di Kampung Cai Rancaupas, Gunung Puntang, Gunung Putri, dan lokasi camping groun lainnya. Namun, ada beberapa juga yang belum dibuka seperti di wisata Puncak Bintang, Cimenyan. Dimana kunjungan baru boleh sampai magrib aja.
7. Layanan transportasi online
Mulai Kamis 16 Juli 2020, layanan transportasi online Grab Bike di Bandung sudah bisa diakses kembali, alias sudah bisa kembali mengangkut penumpang. Bagi driver disyaratkan agar mematuhi dan mengutamakan protokol kesehatan dengan membawa masker, hand sanitizer, dan cuci helm serta atribut secara rutin supaya meminimalisir risiko penyebaran Corona. Adapun untuk penumpang, disarankan membawa helm sendiri dan memakai masker.
8. Layanan Bus Bandros Bandung
Selama Adaptasi Kebiasaan Baru, bus Bandros beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB di Alun Alun dan seberang Museum Geologi. Harga tiketnya Rp20.000.
9. Mall-mall sudah dibuka
Untuk pusat perbelanjaan dan mall di Bandung sudah dibuka kembali Juni kemarin. Namun bagi pihak pengelola dan pengunjung pun harus mematuhi protokol kesehatan, seperti maksimal pengunjung hanya 30 persen dari kapasitas. Kemudian, kewajiban menggunakan masker, hand sanitizer hingga mengikuti aturan agar tidak memasuki mal apabila suhu tubuh di atas 37,5 celsius. Di fasilitas umum juga dibatasi, misalnya dalam menggunakan eskalator, lift, hingga mushala dan tempat duduk.
10. Penutupan ruas jalan
Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diberlakukan penutupan. Penutupan jalan ini dilakukan setiap malam hari mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 06.00 WIB di keesokan harinya.
Adapun lokasi buka tutup tersebut diberlakukan di Jln. Oto Iskandar Dinata (Otista), Jln. Braga, Jln. Merdeka, Jln. Asia Afrika-Tamblong, Jln. Banceuy-ABC, Jln. Lembong-Tamblong, Jln. Ir.H. Djuanda (Dago), Jln. Purnawarman, Jln. Diponegoro, dan sejumlah titik jalan di Jln. Lingkar Selatan. Dan penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung pada jam-jam tersebut tidak akan dihentikan dalam waktu dekat oleh pihak Polrestabes Bandung.
Namun pihak Dinas Pertamanan Kota Bandung tengah melakukan berbagai persiapan buat pembukaan kembali taman ini. Persiapan ini sudah dilakukan agar nantinya pembukaan taman bisa cepat dan sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan. Area publik lain yang belum dibuka adalah tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan bioskop.
5. Wisata kolam renang
Untuk wisata kolam renang sudah pada dibuka. Beberapa tempat wisata kolam renang seperti Karang Setra Waterland, Panghegar Waterboom, hingga Tektona Waterpark di Bandung Selatan sudah beroperasi seperti biasa. Namun tetap ikuti protokol kesehatan di tempat ya.
6. Wisata camping
Beberapa tempat wisata camping di Bandung sebagian besar sudah beroperasi seperti di Kampung Cai Rancaupas, Gunung Puntang, Gunung Putri, dan lokasi camping groun lainnya. Namun, ada beberapa juga yang belum dibuka seperti di wisata Puncak Bintang, Cimenyan. Dimana kunjungan baru boleh sampai magrib aja.
7. Layanan transportasi online
Mulai Kamis 16 Juli 2020, layanan transportasi online Grab Bike di Bandung sudah bisa diakses kembali, alias sudah bisa kembali mengangkut penumpang. Bagi driver disyaratkan agar mematuhi dan mengutamakan protokol kesehatan dengan membawa masker, hand sanitizer, dan cuci helm serta atribut secara rutin supaya meminimalisir risiko penyebaran Corona. Adapun untuk penumpang, disarankan membawa helm sendiri dan memakai masker.
8. Layanan Bus Bandros Bandung
Selama Adaptasi Kebiasaan Baru, bus Bandros beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB di Alun Alun dan seberang Museum Geologi. Harga tiketnya Rp20.000.
9. Mall-mall sudah dibuka
Untuk pusat perbelanjaan dan mall di Bandung sudah dibuka kembali Juni kemarin. Namun bagi pihak pengelola dan pengunjung pun harus mematuhi protokol kesehatan, seperti maksimal pengunjung hanya 30 persen dari kapasitas. Kemudian, kewajiban menggunakan masker, hand sanitizer hingga mengikuti aturan agar tidak memasuki mal apabila suhu tubuh di atas 37,5 celsius. Di fasilitas umum juga dibatasi, misalnya dalam menggunakan eskalator, lift, hingga mushala dan tempat duduk.
10. Penutupan ruas jalan
Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diberlakukan penutupan. Penutupan jalan ini dilakukan setiap malam hari mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 06.00 WIB di keesokan harinya.
Adapun lokasi buka tutup tersebut diberlakukan di Jln. Oto Iskandar Dinata (Otista), Jln. Braga, Jln. Merdeka, Jln. Asia Afrika-Tamblong, Jln. Banceuy-ABC, Jln. Lembong-Tamblong, Jln. Ir.H. Djuanda (Dago), Jln. Purnawarman, Jln. Diponegoro, dan sejumlah titik jalan di Jln. Lingkar Selatan. Dan penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung pada jam-jam tersebut tidak akan dihentikan dalam waktu dekat oleh pihak Polrestabes Bandung.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS