Situ Ciburuy laukna hésé dipancing
Nyérédét haté ningali ngeplak caina
Duh éta saha nu ngalangkung unggal énjing
Nyérédét haté ningali sorot socana
…
Itulah penggalan lirik bentuk sisindiran (pantun) dalam lagu Sunda berjudul "Bubuy Bulan" yang versi kekinian dipopulerkan penyanyi Nining Meida. Nama Situ Ciburuy bukan saja dikenal dalam lagu tersebut, namun sudah menjadi destinasi wisata sejak dulu. Sayangnya, kawasan wisata air dekat pintu tol Padalarang ini kurang dikelola secara optimal.
Bila dari arah Kota Bandung, wisata danau ini bisa ditempuh dengan naik bus DAMRI jurusan Alun-Alun - Situ Ciburuy. Adapun wisatawan dari arah Jakarta bisa keluar gate toll Padalarang langsung belok ke arah Situ Ciburuy. Menilik sejarahnya Situ Ciburuy adalah dari dua aliran sungai kecil yang bertemu di sebuah desa bernama Ciburuy. Pada tahun 1918, area pertemuan dua sungai kecil tersebut dibendung oleh warga untuk membuat pengairan sawah di desa mereka.
Namun, bendungan itu tak cukup menahan air yang begitu melimpah ruah. Akhirnya, wilayah tersebut tergenang hampir seluas 15 hektar. Kemudian warga setempat menamai danau itu dengan sebutan Situ Ciburuy, situ bermakna 'danau' dan Ciburuy dari cai (air) dan buruy (kecebong). Di tengah-tengah danau ini ada pulau yang di area ini dibangun saung.
Pada tahun ini, Pemprov Jabar akan merevitalisasi Situ Ciburuy dengan anggaran tahap awal Rp 2,6 miliar. Di sini akan dilakukan pembenahan gerbang masuk situ karena selama ini tidak ada penanda tempat masuk situ dan membenahi taman rumput di sana.
Selain pembenahan pintu masuk, dimana lanskapnya ada taman yang lebih ditata sehingga dari jalan raya akan kelihatan berubah, di luar badan air. Selanjutnya, pada tahun depan rencananya akan dilanjutkan penataan di atas badan air seperti ada plasa terapung, jembatan, plasa alun-alun dengan total anggaran Rp 24 miliar.
Sementara pemeliharaannya akan ada kerjasama antara pemerintah pusat provinsi dan pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Situ Ciburuy kan dikelola BBWS. Adapun untuk PAD akan murni masuk ke kas daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Namun, bendungan itu tak cukup menahan air yang begitu melimpah ruah. Akhirnya, wilayah tersebut tergenang hampir seluas 15 hektar. Kemudian warga setempat menamai danau itu dengan sebutan Situ Ciburuy, situ bermakna 'danau' dan Ciburuy dari cai (air) dan buruy (kecebong). Di tengah-tengah danau ini ada pulau yang di area ini dibangun saung.
Pada tahun ini, Pemprov Jabar akan merevitalisasi Situ Ciburuy dengan anggaran tahap awal Rp 2,6 miliar. Di sini akan dilakukan pembenahan gerbang masuk situ karena selama ini tidak ada penanda tempat masuk situ dan membenahi taman rumput di sana.
Selain pembenahan pintu masuk, dimana lanskapnya ada taman yang lebih ditata sehingga dari jalan raya akan kelihatan berubah, di luar badan air. Selanjutnya, pada tahun depan rencananya akan dilanjutkan penataan di atas badan air seperti ada plasa terapung, jembatan, plasa alun-alun dengan total anggaran Rp 24 miliar.
Sementara pemeliharaannya akan ada kerjasama antara pemerintah pusat provinsi dan pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Situ Ciburuy kan dikelola BBWS. Adapun untuk PAD akan murni masuk ke kas daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS