Pertengahan tahun adalah masa kampus-kampus di Bandung menerima mahasiswa baru alias "maba". Bukan hanya mahasiswa yang berasal dari Bandung, namun dari luar kota pun akan menghuni beberapa kawasan di dekat kampus-kampus yang ada di Bandung. Nah, buat kamu yang harus menjalani hidup merantau di Bandung buat menimba ilmu selama beberapa tahun ke depan, biar tinggal di Bandung bikin betah, berikut ini beberapa tipsnya:
1. Mengenal Kampus-Kampus di Bandung
Kampus-kampus perguruan tinggi di Bandung tersebar di beberapa titik, namun secara umum ada di kawasan berikut:
a. Kawasan Bandung Utara
Di kawasan Bandung Utara ini ada beberapa kampus terkenal, baik negeri maupun swasta, di antaranya ada ITB di kawasan Jln. Ganesha (Dago); Unpad di kawasan Jln. Dipatiukur (sekarang jadi kampus magister) dimana lokasinya gak jauh dari ITB tinggal jalan kaki/naik angkot ke arah timur dari kampus ITB. Lalu di kawasan Jln. Setiabudhi/Ledeng, ada kampus UPI Bandung. Beberapa kampus lainnya yang terkenal di kawasan utara ada: Unpar, Unpas, Unikom, Unisba, Polban, EnHaii, dll.
b. Kawasan Bandung Selatan
Salah satu kampus yang terkenal ada Telkom University di kawasan Jln. Bojongsoang yang tak jauh dari keluar tol Buah Batu. Di kawasan ini pun ada kampus ISBI, LP31, dan lainnya. Kawasan Bandung Selatan kini makin menggeliat sebagai salah satu kawasan pendidikan.
c. Kawasan Bandung Timur
Sebetulnya ini lebih ke kawasan Jatinangor (perbatasan Bandung-Sumedang), dimana di sini banyak kampus favorit yang ada, di antaranya: Unpad, ITB (kampus II), Ikopin, IPDN, hingga yang terbaru Ma'soem University di kawasan Cipacing, tak jauh dari keluar tol Cileunyi. Di kawasan Bandung Timur pun ada kampus UIN Sunan Gunung Djati di kawasan Cipadung (dekat bundaran Cibiru).
2. Tips memilih kosan/tempat tinggal di Bandung
Ini kadang yang menentukan betah atau tidak saat awal-awal tinggal di Bandung bagi para maba yang baru pertama kali tinggal di Bandung. Untuk tempat tinggal sebetulnya banyak pilihan dari memilih kosan, ngontrak rumah, hingga tinggal di apartemen.
Buat yang nyari tempat tinggal semacam kosan, pilih yang dekat kampus dan cari sebelum kegiatan kampus dilaksanakan. Ini biar bisa adaptasi dulu. Harga kosan biasanya bervariasi bergantung fasilitas dan jaraknya dengan kampus.
Sedikit saran, pilih kosan yang dekat dengan tempat makan dan fasilitas publik lainnya seperti fotokopi, laundry, warung/toko, bank/ATM, dll. Juga di era kekinian gak ada salahnya pilih kosan yang sudah nyediain fasilitas WiFi. Eit, jangan lupa juga masalah keamanan lingkungan di sekitar kosan.
3. Tak kenal maka tak sayang
Yuk, kenali dulu lingkungan sekitar tempat kamu kuliah dan ngekos. Kamu bisa beradaptasi dengan survei lokasi. Cara terbaik dengan membuka komunikasi dengan pemilik/penjaga kosan dan orang-orang yang tinggal di lingkungan tempat kamu tinggal. Pahami dan pelajari kebiasaan yang ada di lingkungan barumu.
Buat lebih mengenal kampusmu, bisa tanya-tanya pada senior, dosen, atau teman/saudaramu yang pernah kuliah di kampus tersebut. Info lain seputar kampusmu bisa dilacak di internet. Ini biar kamu makin betah dan tidak kangen rumah terus. Bila kamu dari luar daerah, bisa juga sambil sedikit-sedikit belajar bahasa Sunda. Maklum di Bandung kalau ngomong dengan bahasa Sunda tuh makin nambah suasana keakraban. Buat belajar bahasa Sunda, kamu bisa lihat DI SINI.
4. Kenali transportasi Bandung
Ini yang salah satunya penting. Walau sekarang sudah ada layanan taksi dan ojek online, gak ada salahnya kamu lebih mengenal kawasan-kawasan di Bandung. Beberapa alat transportasi umum lainnya di Bandung bisa jadi pilihan, dari angkot, bus DAMRI, hingga kereta api.
Sebagai patokan, di Bandung sendiri ada dua ruas jalan utama. Di kawasan pusat kota Bandung ada Jln. Ahmad Yani yang termasuk jalan raya biasa alias bukan jalur cepat. Sementara di selatan ada Jln. Soekarno-Hatta (By Pass) yang termasik jalur cepat. Kedua jalur arteri tersebut di menyatu di Bandung Timur yakni di Bundaran Cibiru.
Satu lagi, ada jalan tol yang menghubungkan beberapa titik di Bandung, di antaranya keluar tol:
- GT Pasteur: aksesnya ke Flyover Pasupati, Lembang, Unpad, Unpar, Universitas Maranatha, UPI Bandung, Ledeng, Gedung Sate (Jln. Suci), dan kawasan lainnya di Bandung Utara.
- GT Cileunyi: buat jalur ke Jatinangor, Rancaekek, Cicalengka, Sumedang, Garut, dan kawasan Bandung Timur.
- GT Buah Batu: buat akses ke Telkom University, Buah Batu, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Moh. Toha: dari sini bisa langsung ke Taman Tegallega, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Kopo: ini bisa ke kawasan Soreang, Ciwidey, Sayati, Kopo, Leuwipanjang, dan pusat kota Bandung.
- GT Pasirkoja: buat akses ke Ciroyom, Leuwipanjang, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Baros: ini buat yang mau ke kawasan Cimahi atau ke Lembang via jalan alternatif ke Jln. Kol. Masturi.
- GT Soreang: dari keluar tol ini merupakan jalur paling mudah buat ke tempat-tempat wisata Ciwidey via Soreang.
5. Belajar dan berwisata
Kadang saat awal-awal kuliah, yang bikin belum kerasan di Bandung karena mahasiswa baru dari luar kota masih adaptasi dan belum mengenal Bandung lebih dekat. Kalau sudah mengenal Bandung? Dijamin akan banyak kenangan yang bakal kamu simpan saat lulus kuliah nanti.
Untuk itu, jangan fokus hanya belajar melulu hingga tak sempat keluar kosan atau bergaul menjelajah sudut-sudut Bandung yang asyik. Salah satunya tiap akhir pekan atau musim liburan, kamu bisa menjajal tempat-tempat wisata di seputaran Bandung. Kamu dan geng kuliah bisa ngabring (bareng-bareng) ke tempat wisata di Lembang, Ciwidey, atau pusat kota Bandung. Juga coba jajal wisata kuliner Bandung, ini bakal nambah kamu betah di Bandung. Belum lagi dengan wisata-wisata event yang biasa digelar rutin.
Buat ngecek tempat-tempat wisata, kuliner, belanja, dan event Bandung kamu bisa lihat-lihat di di wisatabdg.com ini atau cek di IG @wisata_bandung. Tentunya pula akan lebih mantap bila kamu bisa nambah banyak teman dan jaringan di Bandung. Jadi, mulai sekarang nikmatilah Bandung dengan sejuta ceritanya. Selamat menempuh kuliah di Bandung dan sukses selalu!
Buat lebih mengenal kampusmu, bisa tanya-tanya pada senior, dosen, atau teman/saudaramu yang pernah kuliah di kampus tersebut. Info lain seputar kampusmu bisa dilacak di internet. Ini biar kamu makin betah dan tidak kangen rumah terus. Bila kamu dari luar daerah, bisa juga sambil sedikit-sedikit belajar bahasa Sunda. Maklum di Bandung kalau ngomong dengan bahasa Sunda tuh makin nambah suasana keakraban. Buat belajar bahasa Sunda, kamu bisa lihat DI SINI.
4. Kenali transportasi Bandung
Ini yang salah satunya penting. Walau sekarang sudah ada layanan taksi dan ojek online, gak ada salahnya kamu lebih mengenal kawasan-kawasan di Bandung. Beberapa alat transportasi umum lainnya di Bandung bisa jadi pilihan, dari angkot, bus DAMRI, hingga kereta api.
Sebagai patokan, di Bandung sendiri ada dua ruas jalan utama. Di kawasan pusat kota Bandung ada Jln. Ahmad Yani yang termasuk jalan raya biasa alias bukan jalur cepat. Sementara di selatan ada Jln. Soekarno-Hatta (By Pass) yang termasik jalur cepat. Kedua jalur arteri tersebut di menyatu di Bandung Timur yakni di Bundaran Cibiru.
Satu lagi, ada jalan tol yang menghubungkan beberapa titik di Bandung, di antaranya keluar tol:
- GT Pasteur: aksesnya ke Flyover Pasupati, Lembang, Unpad, Unpar, Universitas Maranatha, UPI Bandung, Ledeng, Gedung Sate (Jln. Suci), dan kawasan lainnya di Bandung Utara.
- GT Cileunyi: buat jalur ke Jatinangor, Rancaekek, Cicalengka, Sumedang, Garut, dan kawasan Bandung Timur.
- GT Buah Batu: buat akses ke Telkom University, Buah Batu, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Moh. Toha: dari sini bisa langsung ke Taman Tegallega, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Kopo: ini bisa ke kawasan Soreang, Ciwidey, Sayati, Kopo, Leuwipanjang, dan pusat kota Bandung.
- GT Pasirkoja: buat akses ke Ciroyom, Leuwipanjang, Jln. Soekarno-Hatta, Baleendah, Banjaran, Dayeuhkolot, dan pusat kota Bandung.
- GT Baros: ini buat yang mau ke kawasan Cimahi atau ke Lembang via jalan alternatif ke Jln. Kol. Masturi.
- GT Soreang: dari keluar tol ini merupakan jalur paling mudah buat ke tempat-tempat wisata Ciwidey via Soreang.
5. Belajar dan berwisata
Kadang saat awal-awal kuliah, yang bikin belum kerasan di Bandung karena mahasiswa baru dari luar kota masih adaptasi dan belum mengenal Bandung lebih dekat. Kalau sudah mengenal Bandung? Dijamin akan banyak kenangan yang bakal kamu simpan saat lulus kuliah nanti.
Untuk itu, jangan fokus hanya belajar melulu hingga tak sempat keluar kosan atau bergaul menjelajah sudut-sudut Bandung yang asyik. Salah satunya tiap akhir pekan atau musim liburan, kamu bisa menjajal tempat-tempat wisata di seputaran Bandung. Kamu dan geng kuliah bisa ngabring (bareng-bareng) ke tempat wisata di Lembang, Ciwidey, atau pusat kota Bandung. Juga coba jajal wisata kuliner Bandung, ini bakal nambah kamu betah di Bandung. Belum lagi dengan wisata-wisata event yang biasa digelar rutin.
Buat ngecek tempat-tempat wisata, kuliner, belanja, dan event Bandung kamu bisa lihat-lihat di di wisatabdg.com ini atau cek di IG @wisata_bandung. Tentunya pula akan lebih mantap bila kamu bisa nambah banyak teman dan jaringan di Bandung. Jadi, mulai sekarang nikmatilah Bandung dengan sejuta ceritanya. Selamat menempuh kuliah di Bandung dan sukses selalu!
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS