Bila Anda bersama keluarga berwisata ke Bandung, sekali-kali bisa membawa anak-anak ke sanggar seni budaya ini. Nama ECO Bambu Cipaku dikenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai salah satu tempat yang concern dalam literasi seni budaya Sunda di Kota Bandung. Sanggar seni yang memiliki ciri khas serba bambu ini berlokasi di Jln. Cipaku Indah XI, tepatnya di area The Cipaku Garden Hotel, Cidadap, Ledeng, Kota Bandung.
Sanggar seni budaya ECO Bambu Cipaku aktif menyelenggarakan ragam event pengenalan seni budaya kepada para wisatawan. Dan pada Agustus ini, salah satu program yang digelar adalah Literasi Budaya Kaulinan Budak Lembur. Ini merupakan program memperkenalkan aneka permainan tradisional anak-anak yang ada di Tatar Sunda. Kegiatannya sendiri digelar setiap Rabu dan Sabtu dari Agustus 2017 sampai Mei 2018. Kegiatan ini selain untuk permainan juga mengandung unsur pendidikan. Kegiatan ini pun mendukung program pemerintah dalam upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi para murid.
Literasi Budaya Kaulinan Budak Lembur telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto pada Rabu, 9 Agustus 2017 kemarin. Dalam kegiatan launching ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, tokoh-tokoh Sunda, guru-guru, juga masyarakat umum. Event ini merupakan salah satu upaya untuk membawa anak-anak mengenali khazanah seni budaya Sunda terutama seputar permainan tradisional.
Peserta kegiatan Literasi Budaya Kaulinan Budak Lembur tersebut adalah anak-anak SD se-Kota Bandung. Mereka akan belajar dan mempraktikkan beberapa kaulinan (permainan) barudak khas Sunda, seperti sorodot gaplok, jajangkungan (egrang), sondah, boyboyan,oray-orayan, sapintrong, pepeletokan, perepet jengkol, ucing sumput, bebentengan, dan lainnya. Setiap Rabu dan Sabtu sekitar 400 murid dari setiap SD per rombongan akan bergiliran berkunjung ke sanggar seni budaya ini untuk wisata edukasi.
"Di tengah gempuran hiburan digital dengan teknologi canggih seperti smartphone, komputer, atau Play Station, ruang gerak anak-anak menjadi sangat terbatas. Mereka lebih asyik dengan dunianya sendiri. Sementara lahan untuk mereka bermain pun semakin menyempit. Untuk itulah, kami memfasilitasi anak-anak untuk kembali mengenali kegiatan bermain yang mengandung sisi positif dari unsur jasmani, motorik, pengembangan jiwa sosial dan kerja sama, hingga belajar strategi," ungkap Luciana Wibowo owner The Cipaku Garden Hotel. Sebagai tindak lanjut nantinya selain anak-anak SD, juga akan diikuti para siswa SMP.
Pihak Sanggar Seni Budaya ECO Bambu Cipaku sendiri menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk menunjang aktivitas kaulinan barudak tersebut. Sementara untuk pembimbing ada beberapa volenteer yang yang akan membimbing dan menjaga anak-anak selama kegiatan berlangsung. Bagi para wisatawan yang membawa anak-anak pun dapat ikut bergabung atau melihat kegiatan aneka permainan tradisional tersebut. Bagi Anda yang tertarik membawa anak-anak untuk belajar mengenal aneka kegiatan permainan tradisional di Sanggar Seni Budaya ECO Bambu Cipaku, bisa menghubungi whatsapp 0857-2270-0945.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS