Musik adalah bahasa universal dunia. Dengan musik pula bisa mempererat persatuan antarbangsa di dunia ini. Dan Bandung akan menjadi kota yang akan menyajikan gelaran pertunjukan musisi-musisi dunia dengan event bernama "Matasora World Music Festival (MWMF)". Event yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 22 - 23 Juli 2017 di Gudang Persediaan Cikudapateuh PT KAI, Jalan Sukabumi, Kota Bandung.
Dalam event ini bakal hadir 14 musisi dunia dan 20 artis domestik. Acara ini dirancang untuk meningkatkan dialog multikultural. Akan ada diskusi terkait isu pedesaan dan perkotaan. Juga mempromosikan pariwisata daerah serta gaya hidup ramah lingkungan berkelanjutan. Festival ini akan menghadirkan konser musik, workshop musik dan tari, film screening, food bazaar, diskusi hingga edukasi anak. Sejumlah pelaku industri kreatif nasional dan internasional bakal diundang untuk mengkampanyekan pemahaman lintas budaya bagi masyarakat.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, konsep festival yang bertemakan “Beat the Tradition" dengan line up musisi dunia seperti Colin Bass-England, Electric Fields-Australia. Fade to Blue-Taiwan, Sambasunda -Indonesia, Ramkhamhaeng University-Thailand, Grace Sahertian-Indonesia, Cakravala Mandala Dvipantara-Indonesia, Parahyena-Indonesia, Littlelute-Indonesia, Gilles Saissi & Persabatan Project-Franch&Indonesia, dan lainnya.
Festival unik ini diproyeksikan untuk membuka hati dan pikiran pengunjung tentang keragaman budaya dunia melalui musik, sebagai salah satu bahasa perekat. Selain itu, di Festival ini juga ada program menarik lainnya seperti workshop music, tari dan kesenian, Film Screening, Food Culinary Bazaar, Talkshow, Art Instalation. Serta Zona Edukasi Anak.
Adapun yang membedakan Matasora World Music Festival dengan festival lainya adalah karakter di world music ini lebih menampilkan unsur lokal dan tradisi. Berbeda dengan festival yang selama ini ada dengan menampilkan konsep pop.
Info tiket, jadwal, dan kontak panitia silakan kunjungi www.matasora.com
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, konsep festival yang bertemakan “Beat the Tradition" dengan line up musisi dunia seperti Colin Bass-England, Electric Fields-Australia. Fade to Blue-Taiwan, Sambasunda -Indonesia, Ramkhamhaeng University-Thailand, Grace Sahertian-Indonesia, Cakravala Mandala Dvipantara-Indonesia, Parahyena-Indonesia, Littlelute-Indonesia, Gilles Saissi & Persabatan Project-Franch&Indonesia, dan lainnya.
Festival unik ini diproyeksikan untuk membuka hati dan pikiran pengunjung tentang keragaman budaya dunia melalui musik, sebagai salah satu bahasa perekat. Selain itu, di Festival ini juga ada program menarik lainnya seperti workshop music, tari dan kesenian, Film Screening, Food Culinary Bazaar, Talkshow, Art Instalation. Serta Zona Edukasi Anak.
Adapun yang membedakan Matasora World Music Festival dengan festival lainya adalah karakter di world music ini lebih menampilkan unsur lokal dan tradisi. Berbeda dengan festival yang selama ini ada dengan menampilkan konsep pop.
Info tiket, jadwal, dan kontak panitia silakan kunjungi www.matasora.com
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS