Mengambil tema “West Sumatera: Unique in Diversity" Sumatera Barat Expo 2016 resmi dibuka di Hotel Preanger pada Kamis (24/11/2016) malam. Kegiatan pamerannya sendiri dilangsungkan di area Cikapundung River Spot, Jln. Dr. Ir. Sukarno/Cikapundung Timur, dari Kamis hingga Minggu, 24 -27 November 2016.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga dihadiri perwakilan negara sahabat di Bandung, atase ekonomi dan investasi negara-negara sahabat di Indonesia, lembaga ekonomi dan investasi asing di Indonesia.
Promosi Potensi Unggulan Sumatera Barat
Sementara maksud dan tujuan diadakan event sebagai upaya
mempromosikan potensi unggulan Sumatera Barat yang terdiri dari 3 sektor
yaitu pariwisata, investasi perdagangan dan UMKM. Sumbar Expo sendiri meruoakan event tahunan dari tahun 2011. Sebelumnya, pada tahun
2011-2013 kegiatan digelar di Jakarta, tahun 2014 di Bali, dan
untuk tahun ini diadakan di Kota Kembang.
Sumbar Expo 2016 kali ini menyajikan keunikan dan potensi unggulan yang dimiliki Sumatera Barat. Dalam acara pembukaan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga turut memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh warga Minang dan warga Jabar asal Minang yang hadir. Orang nomor satu di Jabar tersebut pun bahwa Sumatera Barat memiliki berbagai keunikan, mulai dari budaya, fashion, dan tentunya kuliner yang sudah mendunia seperti rendang atau rumah makan padang yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat.
Salah satu usaha yang dipamerkan di event ini adalah Songket Silungkang Ande Daramah. Songket asli Silungkang ini merupakan buatan tangan perajin Silungkang. Motif songket ini beragam, kaya warna, bisa dicuci, dan dijahit.
Kerja Sama Bandung dan Sumbar dalam Sektor Wisata
Tahun ini, Sumbar Expo diadakan di Bandung karena sektor pariwisata dan kuliner Jawa Barat hampir sama dengan pasar Sumatera Barat. Pilihan lainnya mengapa event ini digelar di Bandung karena dari sektor UMKM Bandung terkenal sebagai salah satu pusatnya inovasi dan kreativitas yang tinggi di indonesia. Sementara dari sisi wisatawan domestik, Bandung memiliki potensi yang tinggi untuk dapat bekerja sama dan menjalin networking dengan peserta di Sumatera Barat Expo nantinya.
Event ini pun diisi dengan pertemuan perantau Minang tentang kewirausahaan pada 26 November. Sedangkan pada akhir event, 27 November 2016 pukul 18.30 WIB, kegiatan tersebut rencananya akan ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit.
Sumbar Expo 2016 kali ini menyajikan keunikan dan potensi unggulan yang dimiliki Sumatera Barat. Dalam acara pembukaan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga turut memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh warga Minang dan warga Jabar asal Minang yang hadir. Orang nomor satu di Jabar tersebut pun bahwa Sumatera Barat memiliki berbagai keunikan, mulai dari budaya, fashion, dan tentunya kuliner yang sudah mendunia seperti rendang atau rumah makan padang yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat.
Salah satu usaha yang dipamerkan di event ini adalah Songket Silungkang Ande Daramah. Songket asli Silungkang ini merupakan buatan tangan perajin Silungkang. Motif songket ini beragam, kaya warna, bisa dicuci, dan dijahit.
Kerja Sama Bandung dan Sumbar dalam Sektor Wisata
Tahun ini, Sumbar Expo diadakan di Bandung karena sektor pariwisata dan kuliner Jawa Barat hampir sama dengan pasar Sumatera Barat. Pilihan lainnya mengapa event ini digelar di Bandung karena dari sektor UMKM Bandung terkenal sebagai salah satu pusatnya inovasi dan kreativitas yang tinggi di indonesia. Sementara dari sisi wisatawan domestik, Bandung memiliki potensi yang tinggi untuk dapat bekerja sama dan menjalin networking dengan peserta di Sumatera Barat Expo nantinya.
Event ini pun diisi dengan pertemuan perantau Minang tentang kewirausahaan pada 26 November. Sedangkan pada akhir event, 27 November 2016 pukul 18.30 WIB, kegiatan tersebut rencananya akan ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS