Kecamatan Ujungberung menggelar festival seni budaya tradisional dan hari jadinya yang ke-201. Kegiatan hajatan lembur ini dipusatkan di Alun-alun Ujungberung. Dalam event ini dilibatkan lima kelurahan, yaitu Kel. Pasirwangi, Kel. Pasirjati, Kel. Pasirendah, Kel. Pasanggrahan, dan Kel. Cigending. Pembukaan festival rakyat di Bandung Timur ini dibuka pada Rabu (10/08/2016).
Gelaran Festival yang menampilkan
kesenian tradisional ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang di
selenggarakan oleh Kecamatan Ujungberung. Pelaksanaan kegiatan
ini bekerja sama dengan Disbudpar Kota Bandung, Kodim 0618/BS, BKPMK Kota Bandung, Majalah Sunda Mangle, dan lainnya. Festival Ujungberung 2016 menandai eksistensi seniman dan budayawan Ujungberung yang rutin digelar sejak 2008.
Digelar Dua Hari
Rangkaian
acara Festival pada hari jadi Kecamatan Ujungberung ini berlangsung selama
dua hari berturut- turut, yaitu Rabu (10/08/2016) dan Kamis (11/08/2016). Acara yang dilaksanakan di Alun-alun Ujungberung ini dimeriahkan dengan beberapa kesenian Sunda, antara lain Helaran Jampana,
Benjang (kesenian khas Ujungberung), Reak, Buncis, Singa Depok,
Badawang, Calung, Reog, Pencak Silat, Bajidoran, Karinding, Kuda
Renggong, dan aneka seni tradisional lainnya. Untuk meambah kemeriahan
diadakan pula Bazar Pesona Budaya, kuliner, dan seni kriya.
Kegiatan
yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut ini berlangsung meriah
dan mendapat antusiasme masyarakat setempat. Bahkan banyak
pula pengunjung yang datang dari luar wilayah Kec. Ujungberung. Mereka sengaja datang
untuk menyaksikan rangkaian acara yang menampilkan banyak jenis kesenian
tradisional Sunda tersebut. Seperti diketahui saat ini kesenian khas Sunda tersebut sudah jarang
dijumpai.
Tujuan diadakannya acara ini selain
untuk memperingati hari jadi Kec. Ujungberung, salah satunya adalah untuk
mengingatkan akan pentingnya sejarah bangsa dan sebagai suatu ajakan
untuk sama-sama mengembangkan, menjaga, dan melestarikan seni budaya dari
leluhur terutama budaya Sunda.
”Saya berharap
dengan dilaksanakan Festival Ujungberung ini masyarakat jadi mengerti
akan pentingnya sejarah dan budaya Bangsa. Selain itu, masyarakat juga
harus bisa bersama-sama melestarikan budaya yang ada, supaya budaya
warisan leluhur ini tidak punah ditelan waktu dan zaman,” tutur Taufik, Camat Ujungberung. (DW)
Video Festival Ujungberung tonton di sini.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS