Lokasi taman bunga di belakang Gedong Budaya Sabililungan ini kini mulai trending di media sosial. Di area publik ini selain terdapat taman bunga juga ada sayur dan buah yang indah. Tak heran jika kian hari tempat ini menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bandung. Terletak di Jln. Al-Fathu, Soreang, suasana keindahan taman akan langsung terasa, layaknya taman di luar negeri. Diproyeksikan, taman kota ini bakal menjadi salah satu spot wisata yang dikunjungi wisatawan, baik urang Bandung sendiri maupun dari luar kota atau mancanegara yang melancong ke Ciwidey.
Ruang Publik yang Jadi Favorit Foto Selfie
Taman dengan luas 4 hektare tersebut menawarkan keindahan dan kesejukan alam. Dari area parkir (belakang Gedong Budaya Sabilulungan), hiasan topi caping petani berwarna-warni menghias gapura. Lalu ada juga tanaman Kabocha atau labu jepang berwarna oranye tua yang bergelantungan di area taman. Sementara, pengunjung bisa berjalan-jalan di dalam taman. Jalan sekitar 2 meter tersebut, di masing-masing sisinya terdapat tanaman markisa. Sebenarnya, kebun tematik ini masih dalam pengembangan. Nantinya, akan dibangun jalan-jalan setapak dan fasilitas lainnyasehingga pengunjung bisa lebih nyaman.
Konsep khazanah Sunda juga dikenalkan di sini dimana ada peralatan pertanian tradisional. Alat-alat tersebut terdapat di sebuah rumah Joglo khas Sunda yang dibangun dua lantai. Di dalamnya terdapat lisung (alat tumbuk padi) lengkap dengan halu dan gugusan padi. Pengunjung akan merasakan seakan kembali ka lembur. Suasana pilemburan pun kian terasa dengan adanya tumpukan jagung kering juga ada garu (alat bajak sawah yang ditarik oleh kerbau).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Bandung, Rusyanto menerangkan, taman atau kebun tersebut merupakan kebun tematik Agro Science atau pusat pengetahuan dan penelitian agro. Di sini terdapat empat jenis bunga: Merrygold dengan dua varian warna, dahlia empat varian warna, sedep malem satu warna, dan gradiul dengan lima varian warna.
Sementara tanaman buah dan sayur terdapat 40 jenis, yakni jagung, labu jepang, jagung, melon, semangka, timun suri, jeruk, jambu air, jambu kristal, durian, dan lain-lain. Juga ada tanaman sayuran kacang panjang, kacang kedelai, bawang, timun, dsb.
Wisata Rekreasi dan Edukasi
Tempat wisata taman di Kabupaten ini terbuka untuk umum. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang berbagai jenis tanaman, baik itu bunga, sayuran, buah-buahan sekaligus mengenal berbagai peralatan pertanian tradisional warisan leluhur urang Sunda. Oleh sebab itu, taman Agro Science ini pun sangat cocok jika Anda membawa putra-putri kesayangan untuk diperkenalkan dengan alam.
Ruang Publik yang Jadi Favorit Foto Selfie
Taman dengan luas 4 hektare tersebut menawarkan keindahan dan kesejukan alam. Dari area parkir (belakang Gedong Budaya Sabilulungan), hiasan topi caping petani berwarna-warni menghias gapura. Lalu ada juga tanaman Kabocha atau labu jepang berwarna oranye tua yang bergelantungan di area taman. Sementara, pengunjung bisa berjalan-jalan di dalam taman. Jalan sekitar 2 meter tersebut, di masing-masing sisinya terdapat tanaman markisa. Sebenarnya, kebun tematik ini masih dalam pengembangan. Nantinya, akan dibangun jalan-jalan setapak dan fasilitas lainnyasehingga pengunjung bisa lebih nyaman.
Konsep khazanah Sunda juga dikenalkan di sini dimana ada peralatan pertanian tradisional. Alat-alat tersebut terdapat di sebuah rumah Joglo khas Sunda yang dibangun dua lantai. Di dalamnya terdapat lisung (alat tumbuk padi) lengkap dengan halu dan gugusan padi. Pengunjung akan merasakan seakan kembali ka lembur. Suasana pilemburan pun kian terasa dengan adanya tumpukan jagung kering juga ada garu (alat bajak sawah yang ditarik oleh kerbau).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Bandung, Rusyanto menerangkan, taman atau kebun tersebut merupakan kebun tematik Agro Science atau pusat pengetahuan dan penelitian agro. Di sini terdapat empat jenis bunga: Merrygold dengan dua varian warna, dahlia empat varian warna, sedep malem satu warna, dan gradiul dengan lima varian warna.
Sementara tanaman buah dan sayur terdapat 40 jenis, yakni jagung, labu jepang, jagung, melon, semangka, timun suri, jeruk, jambu air, jambu kristal, durian, dan lain-lain. Juga ada tanaman sayuran kacang panjang, kacang kedelai, bawang, timun, dsb.
Wisata Rekreasi dan Edukasi
Tempat wisata taman di Kabupaten ini terbuka untuk umum. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang berbagai jenis tanaman, baik itu bunga, sayuran, buah-buahan sekaligus mengenal berbagai peralatan pertanian tradisional warisan leluhur urang Sunda. Oleh sebab itu, taman Agro Science ini pun sangat cocok jika Anda membawa putra-putri kesayangan untuk diperkenalkan dengan alam.
Taman ini tak pernah sepi pengunjung. Apalagi banyak yang memposting di media sosial. Ini menjadi "promosi gratis" bagi taman yang ada di Soreang, Kab. Bandung tersebut. Kegiatan selfie memang mendominasi yang dilakukan oleh pengunjung untuk diunggah ke media sosial. Konsep mengenalkan lingkungan hidup memang menjadi tujuan dari pengelola taman ini. Bukan hanya menikmati taman, pengunjung pun diajak untuk mencintai alam secara langsung. Dalam hal ini, ada tanaman pengunjung kadang diberi tanaman di polybag. Tempat ini pun cocok bagi yang ingin berolahraga ringan sambil jalan kaki sambil menikmati segarnya udara.
Sementara Gedong Budaya Sabilulungan yang ada di kawasan taman ini kini terus diaktifkan sebagai ruang ragam event. Gedung budaya yang dibangun tahun 2010 diberi nama "Sabilulungan”. Nama tersebut adalah ide salah seorang warga Kab. Bandung, Sri Surtini (36) warga Kampung Ciburial, Kecamatan Soreang. Sri adalah pemenang sayembara saat pihak Pemkab ingin menentukan nama yang pas bagi gedung budaya yang terbilang termegah di Jawa Barat ini.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS