Sumber: Instagram @arinfiqriz |
Taman Uncal dan Taman Anak
Di antaranya yang kini sudah terlihat di Kabupaten Bandung adalah Taman Uncal dan Taman Anak yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Bandung. Apabila Taman Uncal yang berisi rusa-rusa yang dikembangbiakkan Pemkab Bandung sudah lama ada, maka Taman Anak baru saja dibangun.
Di antaranya yang kini sudah terlihat di Kabupaten Bandung adalah Taman Uncal dan Taman Anak yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Bandung. Apabila Taman Uncal yang berisi rusa-rusa yang dikembangbiakkan Pemkab Bandung sudah lama ada, maka Taman Anak baru saja dibangun.
Sesuai namanya, taman ini memang diperuntukkan sebagai fasilitas bermain anak-anak dengan berbagai arena bermain bagi si kecil, seperti ayunan, perosotan, dan arena bermain pasir. Keberadaan taman ini tentu saja disambut hangat warga Kab. Bandung --terutama bagi para orangtua-- dengan membawa para buah hatinya untuk mengisi waktu luang. Letak Taman Anak yang berdekatan dengan Taman Uncal tentu saja membuat anak-anak semakin betah.
Puas mencoba setiap arena permainan di Taman Anak, si kecil bisa mencoba mengintip rusa-rusa totol koleksi Taman Uncal atau memberi makan binatang-binatang tersebut. Nantinya, kicauan burung pun akan mengisi suasana di kompleks perkantoran Pemkab Bandung ini karena pemerintah daerah setempat akan mendatangkan burung-burung untuk mengisi sangkar-sangkar yang telah dibuat.
Pilihan bagi anak-anak untuk menikmati keindahan masa kecil akan semakin banyak karena sekitar 300 meter dari Taman Uncal, kini juga dibangun Taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Area ini semakin lengkap sebagai kawasan terpadu karena di sana juga terdapat lapangan futsal, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Lapangan Upakarti.
Revitalisasi Alun-alun Ciparay
Apa yang terlintas di benak Anda bila mendengar kata Kota Kecamatan Ciparay? Barangkali sebagian besar akan membayangkan sebuah kota kecil yang kondisi lalu lintasnya semrawut dan selalu diwarnai kemacetan, ditambah deretan pedagang kaki lima yang seolah berlomba-lomba dengan angkutan kota yang ngetem untuk menempati setiap jengkal bahu jalan yang kosong.
Namun, sebentar lagi kesan tersebut akan terhapus dari benak Anda karena pemerintah kecamatan setempat dan Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menata alun-alun kecamatan ini secara besar-besaran. Bahkan, Alun-alun Ciparay digadang-gadang akan menjadi tujuan rekreasi masyarakat sekitarnya menggantikan taman di Alun-alun Kota Bandung. Apalagi, taman yang anggaran penataannya mencapai Rp 1,2 miliar ini juga akan memakai rumput sintetis, dilengkapi arena bermain anak, taman bunga, gazebo, dan teduh dengan pepohonan.
Tak hanya menata alun-alun, para pedagang kaki lima dan angkotan kota yang selama ini membuat kumuh dan semrawut area Terminal Ciparay pun akan dipindahkan. Selanjutnya, terminal tersebut akan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau. Tak boleh lagi ada angkutan kota atau angkutan umum lainnya mengkal di sini. Sementara para pedagang kaki lima akan dipusatkan di Subterminal Ciparay-Lemburawi.
Penataan Taman Gading Tutuka
Untuk mengejar atau menyamai koleksi taman-taman di Kota Bandung yang menjadi buruan wisatawan dan selalu menjadi ikon baru destinasi wisata, Kabupaten Bandung tampaknya masih harus bekerja keras. Selain membangun taman baru, taman yang sudah ada pun masih harus ditata lebih serius dengan melengkapinya dengan berbagai fasilitas. Di antaranya yang masih memerlukan penataan adalah Taman Cingcin di Jalan Gading Tutuka dan taman di dekat Gedung Budaya Sabilulungan.
Apalagi taman ini cukup besar karena selalu penuh oleh masyarakat yang ingin refreshing, terutama ketika cuaca sudah teduh pada sore hari. Selain itu, Kabupaten Bandung pun dikabarkan akan mengikuti jejak Kota Bandung dengan membuat taman-taman tematik di setiap kecamatan atau desa.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS