Apabila Kota Bandung akan memusatkan pesta perayaan tahun baru di Alun-alun Bandung, maka masyarakat Kabupaten Bandung akan menjadikan Bale Rame, Jl.Al-Fathu, Soreang,Kab.Bandung sebagai titik kumpul pada malam pergantian tahun nanti. Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyiapkan berbagai atraksi hiburan yang akan dimeriahkan beberapa seniman Sunda seperti Jenong dan Ade Batak.
Menyajikan Hiburan Seni Sunda
Seperti tahun-tahun sebelumnya,acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Bandung ini diperkirakan akan dihadiri ribuan masyarakat yang ingin melihat acara hiburan dan berbagai atraksi seni. Apalagi tidak seperti di Kota Bandung yang tidak akan merayakan tahun baru dengan pesta kembang api, maka di Kab. Bandung pesta kembang api akan tetap digelar tepat pada pukul 00.00 WIB.
Selain menghadirkan seniman-seniman Sunda,acara ini juga dimeriahkan dengan kesenian-kesenian khas tatar Pasundan seperti karinding dan Pojok Si Cepot. Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bandung, Achmad Kosasih, tema acara malam tahun baru di Kabupaten Bandung memang khas kesundaan. Dan, semua dipusatkan di Bale Rame yang berkapasitas 15.000 orang penonton. Para pejabat Kab. Bandung dan bupati terpilih pada pilkada 2015 lalu, Dadang M. Naser dipastikan akan hadir bersama keluarga dalam acara ini.
Selain menghadirkan seniman-seniman Sunda,acara ini juga dimeriahkan dengan kesenian-kesenian khas tatar Pasundan seperti karinding dan Pojok Si Cepot. Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bandung, Achmad Kosasih, tema acara malam tahun baru di Kabupaten Bandung memang khas kesundaan. Dan, semua dipusatkan di Bale Rame yang berkapasitas 15.000 orang penonton. Para pejabat Kab. Bandung dan bupati terpilih pada pilkada 2015 lalu, Dadang M. Naser dipastikan akan hadir bersama keluarga dalam acara ini.
Kerumunan massa di wilayah Jl. Al-Fathu, Jalan Raya Soreang-Bandung, dan sekitarnya diperkirakan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Petugas kepolisian harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan ini,apalagi jalur tersebut juga merupakan lintasan kendaraan para wisatawan yang akan menuju ke objek wisata di Ciwidey dan Rancabali. Karena itu, Achmad Kosasih mengimbau para wisatawan yang hendak menuju dua lokasi tersebut tidak menggunakan kendaraan besar, seperti bus dan truk.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS