Inilah Isi di Setiap Lantai Museum Pendidikan Nasional UPI



Bagi Anda yang ingin menjadikan museum sebagai sarana edukasi anak atau murid-murid, Museum Pendidikan UPI menjadi salah satu destinasi yang cocok. Museum ini terletak di areal kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)/dulu IKIP Bandung.

Untuk menuju lokasi museum ini banyak akses yang bisa dituju. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dari arah tol Pasteur menuju Lembang via Jalan Ledeng (Setia Budhi). Adapun untuk angkutan umum bisa menggunakan angkot atau DAMRI menuju terminal Ledeng.

Museum Pendidikan Nasional ini menghabiskan anggaran Rp 45 miliar. Selain menampilkan koleksi benda-benda bersejarah, museum ini juga menjadi pusat riset pendidikan.. Lalu apa saja isi dari museum yang dengan lima lantai ini? Inilah isinya yang kami kutip dari laman http://berita.upi.edu.  

Lantai I
Gedung museum berlantai lima ini pada lantai pertama terdapat ruangan audio visual yang memberikan gambaran menyeluruh tentang museum, ruang pameran tidak tetap, dan ruang cinderamata. Di Ruang Pendidikan Zaman Klasik terdapat diorama yang memamerkan sistem pendidikan zaman prasejarah meliputi perkembangan sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan religi.

Ruang ini juga dilengkapi displai elektronik berupa tambahan data dari diorama mengenai deskripsi informasi perkembangan pendidikan dan kebudayaan zaman prasejarah melalui foto digital elektornik dan konvensional serta video mengenai kehidupan masyarakat tradisional di Nusantara. Komputer di sini dilengkapi komputer interaktif yang berisi kuis, games atau permainan yang berhubungan dengan materi,

Lantai II
Lantai II memamerkan perkembangan pendidikan Indonesia pada masa klasik, masa kolonial, masa pergerakan nasional, dan masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi. Di ruang ini dipamerka displai bangunan sekolah, pembelajaran di kelas, peta konsep pendidikan, kurikulum atau materi pelajaran dan biaya sekolah, dari masa kolonial hingga zaman mutakhir.

Museum juga memamerka koleksi buku, alat tulis, ijazah, materi pelajaran atau kurikulum dan alat belajar lainnya dari yang paling klasik hingga yang paling modern. Pada lantai ini disediakan pula ruang pendukung seperti ruang perpustakaan, ruang riset, dan ruang pamer temporer.

Lantai III
Di bagian ini disajikan tentang sejarah pendidikan guru dan sejarah guru dari zaman kolonial hingga zaman Reformasi. Yang menarik, ruang ini menyediakan dinding puzzle balok segitiga yang dapat disusun menjadi gambar pembelajaran di sekolah guru pada masa kolonial, baik di kweekschool, normalschool, hogere kweekschool, Hollands Inlandsche Kweekschool (HIK) menggantikan HKS, Hollands Chinese Kweekschool. Lantai ini juga menyediakan ruang khusus memajang tujuh patung lilin yang menggambarkan transformasi figur guru dari zaman kolonial hingga saat ini.

Lantai IV
Ruaangan ini menggambarkan perjalanan sejarah UPI sejak awal pendiriannya tahun 1954 sebagai PTPG hingga UPI mutakhir. Proyeksi tentang UPI di masa depan juga dipamerkan di lantai ini, dengan menyertakan ruang sejarah gedung Isola pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dilengkapi ruang pameran kontemporer.

Lantai V
Ini merupakan ruangan yang bersifat rekreatif. Lantai ini menyediakan taman dan out door cafe, di mana para pengunjung dapat menikmati pemandangan ke arah selatan yaitu kampus UPI dan ke arah utara menikmati pemandangan Gunung Tangkuban Parahu.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS