Nama-Nama Garis Keturunan Keluarga dalam Bahasa Sunda



garis keturunan bahasa sunda

istem keluarga dalam suku Sunda bersifat bilateral, garis keturunan ditarik dari pihak bapak dan ibu. Dalam keluarga Sunda, bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga. Ikatan kekeluargaan yang kuat dan peranan agama Islam yang sangat mempengaruhi adat istiadat mewarnai seluruh sendi kehidupan suku Sunda. Dalam suku Sunda dikenal adanya pancakaki yaitu sebagai istilah-istilah untuk menunjukkan hubungan kekerabatan.

Dicontohkan, pertama, saudara yang berhubungan langsung, ke bawah, dan vertikal. Yaitu anak, euncu (cucu), piut (buyut), bao, canggahwareng atau janggawareng, udeg-udeg, kaitsiwur atau gantungsiwur.

Kedua, saudara yang berhubungan tidak langsung dan horizontal seperti anak paman, bibi, atau uwak, anak saudara kakek atau nenek, anak saudara piut.

Ketiga, saudara yang berhubungan tidak langsung dan langsung serta vertikal seperti keponakan anak kakak, keponakan anak adik, dan seterusnya. Dalam bahasa Sunda dikenal pula kosakata sajarah dan sarsilah (salsilah atau silsilah) yang maknanya kurang lebih sama dengan kosakata 'sejarah' dan silsilah dalam bahasa Indonesia. Makna sajarah adalah susun galur/garis keturunan.

Berikut ini nama-nama garis keturunan dalam bahasa Sunda:

- anak = turunan pertama (anak ayah dan ibu)
- incu = cucu; turunan kedua, anaknya anak.
- buyut = anaknya cucu.

- bao = anaknya buyut.
- janggawaréng/canggahwaréng = anaknya bao.
- kait siwur = anak janggawaréng.
- bapa = bapak
- indung = ibu
- aki = kakek, ayahnya ibu/ayah
- nini = nenek, ibunya ayah/ibu
- buyut = ibunya/bapaknya kakek atau nenek.
- bao = ibu/bapaknya buyut.
- janggawaréng = ibu/bapaknya bao.
- kait siwur = ibu/bapaknya janggawaréng.
- adi = adik
- lanceuk = kakak
- emang/paman = paman/adiknya ayah/ibu
- bibi = bibi, adiknya ayah/ibu
- ua = uwa; kakak bapak/ibu
- alo = keponakan; anaknya kakak
- suan = anaknya adik.
- kapiadi = sepupu; anaknya paman/bibi.
- kapilanceuk = anaknya ua.
- incu ti gigir = cucu dari adik kakek/nenek
- aki ti gigir = laki-laki adik atau kakaknya kakek/nenek
- nini ti gigir = perepmpuna, adik atau kakaknya kakek/nenek
- ua ti gigir = anaknya kakak kakek/nenek
- emang ti gigir = laki-laki anaknya adik kakek/nenek
- bibi ti gigir = perempuan anaknyaa adik kakek/nenek
- adi beuteung = adiknya istri/suami
- dahuan = kakaknya istri/suami
- dulur sabrayna = kerabat anaknya paman, bibi, atau uwa.
- dulur teges = saudara sekandung
- indung téré = ibu tiri
- bapa téré = bapak tiri
- anak téré = anak tiri
- dulur patétéréan = anak ibu atau anak bapak tiri.
- cikal = anak paling besar.
- pangais bungsu = kakaknya bungsu (langsung/tidak terhalang).
- bungsu = anak yang paling kecil
- baraya laér = kerabat yang hubungan kekerabatannya jauh.
- teu hir teu walahir = tidak ada hubungan kerabat
- bau-bau sinduk = masih kerabat, walaupun sangat jauh dari garis keturunan.
- baraya = kerabat yang masih ada garis keturunan.
- karuhun = leluhur, nenek moyang

-------------------------
Artikel lainnya seputar belajar Bahasa Sunda LIHAT DI SINI

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS