Pertama masuk ke rumah makan ini, kita akan disuguhi suasana yang tidak biasa. Bagi Anda yang biasa hidup di kota mungkin aneh. Namun, jika yang pernah merasakan suasana pilemburan, Anda akan menemukan suasana kampung. Nasi Bancakan yang terletak di Jalan Trunojoyo 52 ini memang menyuguhkan nuansa lain. Sesuai dengan namanya: bancakan, di Tatar Sunda mengandung arti makan ngariung dengan beragam makanan yang dihidangkan.
Tempat makan yang bisa ngariung lesehan dan juga bisa di meja yang telah disediakan. Dengan wadah (gelas dan piring) yang berbahan kaleng. Mengingatkan kita di rumah aki-nini. Memori makan dengan piring seng, mengingatkan kita pada tempat makan tersebut yang di lembur kadang suka beralih fungsi jadi "raket"... tring...trong..tring..trong nepakkan shuttlecock yang sudah kusam :)
Rumah Makan Ala Pilemburan
Nasi Bancakan, demikian nama warung ini, bersebelahan dengan resto Sambara, berjarak sekitar 300 meter dari Gedung Sate. Makanan yang disajikan di sini memang standar ala Sunda, seperti: ayam goreng, sayur asem, perkedel, aneka pepes dan lain-lain. Belum lagi sebutan makanan lain seperti ceos kacang merah, gejos cabe hejo, hampas kecap, tumis lember, tumis kadedemes, tumis suung dan masih banyak yang lain. Cara memasaknya pun masih tradisional gaya pilemburan, kolaborasi: seeng, suluh, hawu, dan songsong! Masalah harga? standar menengah ke bawah lah.
Itu memang yang diinginkan oleh sang kuncen Warung Nasi Bancakan, Abah Obar alias Abah Sobarna (beristri Bi Oom yang juga ikut mengurus warung nasi ini), pituin Garut. Walapun mengambil segmen kelas nengah-ka handap, tapi bukti otentik foto-foto selebritis hingga pejabat yang pernah berkunjung ke sana menghiasi pajangan foto; dengan komentar menggelitik bercampur basa Sunda.
Anda bisa melihat bagaimana tamu-tamu agung tersebut berfoto ria dengan Abah Obar dan pagawena, dari Gubernur Jabar, Kangen Band, Dede Yusuf, hingga Luna Maya. Ini berarti warung nasi ini masuk ke segala segmen. Adapun untuk ukuran fasilitas tempat terbilang lumayan luas.
"Kejeprutan" lain yang bisa kita temui di warung nasi ini adalah hadirnya poster-poster campur aduk, dari artis India, Soekarno, artis Indonesia, The Beatles, hingga poster Rolling Stones! Jeung eta, wawaran yang terkesan ngacapruk: basa Sunda plus bahasa Indonesia dengan isi yang menggelitik. Anda akan menemukan sebuah poster terbentang dengan do'a dari sang pemilik warung hingga pengumuman lain yang terkesan mancerod. Penasaran? Mangga nganjang saja! Jika sedang weekend atau liburan, silakan Anda bersabar untuk antre. Buka dari puluk 10.00 - 22.WIB.
Nasi Bancakan
Jln. Trunojoyo No. 52, Bandung
[lihat peta lokasi]
Telepon: (022) 4203650
Info lainnya:
- Foto-foto di Nasi Bancakan lihat di sini
- Video Nasi Bancakan tonton di sini
Itu memang yang diinginkan oleh sang kuncen Warung Nasi Bancakan, Abah Obar alias Abah Sobarna (beristri Bi Oom yang juga ikut mengurus warung nasi ini), pituin Garut. Walapun mengambil segmen kelas nengah-ka handap, tapi bukti otentik foto-foto selebritis hingga pejabat yang pernah berkunjung ke sana menghiasi pajangan foto; dengan komentar menggelitik bercampur basa Sunda.
Anda bisa melihat bagaimana tamu-tamu agung tersebut berfoto ria dengan Abah Obar dan pagawena, dari Gubernur Jabar, Kangen Band, Dede Yusuf, hingga Luna Maya. Ini berarti warung nasi ini masuk ke segala segmen. Adapun untuk ukuran fasilitas tempat terbilang lumayan luas.
Nasi Bancakan
Jln. Trunojoyo No. 52, Bandung
[lihat peta lokasi]
Telepon: (022) 4203650
Info lainnya:
- Foto-foto di Nasi Bancakan lihat di sini
- Video Nasi Bancakan tonton di sini
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS