Dengan signboard berbentuk bintang, objek wisata di ketinggian Bandung ini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lokasinya masih satu alur dengan Saung Angklung Udjo - Caringin Tilu - Bukit Moko, dan Puncak Bintang berada lebih tinggi lagi. Jaraknya sekitar 200 meter dari Bukit Moko ke arah atas. Sementara akses dari Terminal Cicaheum ke Puncak Bintang sekitar 8,5 Km.
Dari tempat ini, terlihat hampir keseluruhan area cekungan Bandung.
Daerah ini memang dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk
melihat kota Bandung dari ketinggian. Di Puncak Bintang kita bisa melihat keindahan matahari terbenam atau bisa menjajal dermaga bintang, jogging track, bicycle track, bird watching, berkemah, lintas alam, foto prewedding, atau belajar sejarah patahan Lembang.
Namun yang utama, tempat ini paling pas buat mengabadikan keindahan Bandung dari ketinggian. Memotrer pagi, siang, sore, atau malam hari pun akan menghasilkan foto yang indah. Fasilitas di sini pun terbilang lengkap dari areal parkir, mushola, toilet, hingga warung-warung. Areal parkir berada 100 meter sebelum pos loket karcis.
Sekarang ini banyak wisatawan yang berkunjung ke area wisata alam ini. Objek wisata ini memang menyajikan view yang memesona dimana sepanjang hari menyajikan pemandangan nan indah. Jika pagi hari, terutama akhir pekan/liburan, banyak yang ngagowes sepeda ke tempat ini. Menikmati sejuknya udara pegunungan pagi hari memang paling pas di tempat ini. Apalagi balutan embun pagi yang menyelimuti kawasan Bandung menjadi sensasi tersendiri.
Jika siang sampai sore, tempat ini pun cocok buat ngumpul bareng teman sambil ngadaweung memandang area dataran Bandung dari ketinggian. Apalagi ditambah dengan ditemani suguhan kuliner yang tersedia di warung-warung lesehan di sana. Menyeruput segelas bandrek atau bajigur sambil menikmati cemilan, sungguh kenikmatan tiada duanya. Apalagi jika malam hari, kita bisa melihat bercahayanya cekungan Bandung dengan lampu-lampu kota yang patingbaranang. Yang pasti, jangan lupa bawa pakaian hangat seperti sweater atau jaket untuk menahan hawa dingin.
Puncak Bintang Bandung sebetulnya termasuk perkebunan pinus dibawah pengelolaan Perhutani KPH Bandung Utara. Pohon-pohon pinus di area perkebunan 11 hektare ini memang biasa disadap untuk diambil getahnya. Namun seiring berjalannya waktu, kawasan yang berada di ketinggian 1.442 meter dpl ini ternyata menyimpan potensi wisata alam. Tempat ini sendiri diresmikan pada 23 September 2014.
Rute Menuju Puncak Bintang
Jalur ke Puncak Bintang dari Jln. Padasuka ini memang terkenal dengan jalannya yang nanjak dan banyak belokan tajam. Untuk itu, diperlukan kendaraan yang mumpuni dan pengemudi harus hati-hati. Dari arah Cicaheum/Padasuka bisa ditempuh kurang lebih setengah jam. Untuk rute, akses dari keluar tol Pasteur - Jembatan Pasupati - perempatan Gasibu terus ke arah timur - Jln. PHH Mustofa (Jln. Suci) - Cicaheum - Padasuka - belok kiri ke arah Saung Angklung Udjo - Caringin Tilu - Bukit Moko - Puncak Bintang. Untuk ke lokasi tidak terlalu susah karena ada papan petunjuk atau bisa bertanya pada penduduk setempat.
Wisata Puncak Bintang
Kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimenyan
Kabupaten Bandung
[lihat peta lokasi]
Jam operasional: pukul 07.00 - 22.00 WIB
HTM: Rp. 18.000 (sewaktu-waktu bisa berubah)
- Foto-foto di Puncak Bintang lihat di sini.
- Video di Puncak Bintang tonton di sini.
Wisata Puncak Bintang
Kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimenyan
Kabupaten Bandung
[lihat peta lokasi]
Jam operasional: pukul 07.00 - 22.00 WIB
HTM: Rp. 18.000 (sewaktu-waktu bisa berubah)
- Foto-foto di Puncak Bintang lihat di sini.
- Video di Puncak Bintang tonton di sini.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS