"Copet Sial", barangkali itu julukan yang patut disematkan pada salah satu sosok copet di "Preman Pensiun" ini. Bagaimana tidak, sepanjang perjalanannya di cerita "Preman Pensiun", Saep selalu menjadi objek yang selalu ketiban sial. Copet yang kerap bicara menyelipkan istilah ilmiah ini, seakan dikuntit oleh keapesan.
Kesialan itu menimpanya mulai dari kena palak dari duo pemalak yang sudah jadi langganannya; tertipu oleh sosok Resty; kena siksa salah sasaran dari Komar dan Gobang; hingga pada episode terakhir ia tertangkap polisi. Saep yang konsisten meramaikan khazanah percopetan, menganggap Ubed adalah sosok kawan yang bisa menghapus kesialan pada dirinya.
Tokoh copet Saep diperankan oleh Icuk Nugroho, biasa dipanggil Icuk Baros. Pria kelahiran Cimahi, 28 April 1976 ini ikut main di "Preman Pensiun setelah audisi casting. Tim copet merupakan ikon tersendiri di sinetron garapan Aris Nugraha ini. Mereka kerap turun dari satu angkot ke angkot lain dalam menjalankan aksi peran copetnya. Dalam menjalankan perannya, Icuk merasa enjoy kolaborasi dengan copet lainnya: Ubed, Juned, Dewi, serta para "mahasiswanya" yang lain.
Penyuka warna biru muda dan hijau muda ini kesehariannya berjualan dan membuka jasa servis kompor gas di kawasan Brigif, Cimahi. Ia juga mengaku hobi nyanyi dan biasa berkaraoke ria dengan teman-temannya. Ia juga aktif di dunia hiburan bersama tim sanggarnya dan kerap mengisi peran di beberapa acara program di TV lokal.
"Kalau film, saya suka nonton komedi. Film favorit saya adalah film Warkop yang diperankan Dono, Kasino, Indro. Sementara untuk hobi nyanyi, saya mah suka musik kenangan. Maklum, job saya selama ini kadang suka tampil nyanyi di hajatan atau event lainnya," papar Kang Icuk.
Untuk lagu-lagu kenangan, ia menyukai lagu-lagunya The Mercy's dan Rinto Harahap. Saat bernyanyi, ia bisa menirukan suara dan gaya penyanyi-penyanyi lawas, dari Ebiet G. Ade hingga Obbie Messakh. Malah, untuk urusan olah vokal dan gaya pula, ia bisa menirukan suara kakek-kakek, ibu-ibu, hingga mas-mas Jawa. Pokoknya, urusan pentas di panggung, Kang Icuk ini sudah makan asam garam.
Khusus untuk perannya sebagai copet di "Preman Pensiun", pria yang pernah kuliah di Universitas Winayamukti (Unwim) angkatan 1994 ini memberi pesan:
"Adegan copet di sinetron ini jangan ditiru, tapi jadikan saja sebagai tontonan hiburan dan ambil hikmahnya saja. Bahwa uang yang diperoleh dengan tidak halal, hasilnya pun tidak akan barokah. Untuk nilai-nilai lainnya, jargon: all for one, one for all di tim copet, itu baru bisa diaplikasikan misalnya saat kerja tim atau menjalin persahabatan. Ok? Cocoooook!!" *Abah
Akun Instagram: @icukbaros
------------
Info lainnya seputar sinetron Preman Pensiun 4 LIHAT DI SINI
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS