Sosok preman Kang Komar yang menguasai wilayah pasar pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda penggemar "Preman Pensiun". Ia tokoh yang muncul pertama kali di sinetron garapan Kang Aris Nugraha ini. Pada episode 1, ia beradegan sedang ngamuk di pasar sambil mengacung-ngacungkan golok. Tindakan itu membuat Kang Mus selaku pimpinannya langsung harus turun tangan. Di sinilah, adegan Kang Mus menjambak rambut Kang Komar menjadi ikon di sinetron "Preman Pensiun".
Tokoh Komar ini juga digambarkan sebagai lelaki yang suka mengganggu perempuan. Dari Yuyun, Imas, Diza, hingg Resty pernah ia coba gaet. Namun, usahanya tersebut selalu mentok di tengah jalan. Ia pun kerap bersitegang dengan anak buahnya jika menyangkut urusan dengan kaum hawa ini. Ia bisa tega menghukum anak buahnya, jika sang anak buah ketahuan sedang mencoba merayu perempuan yang sedang dia taksir.
Di dunia ini, mungkin sosok Komar hanya takut pada dua orang: Kang Mus dan istrinya sendiri, Bebeb (Nurul). Jika di depan Kang Mus, muka sangarnya akan tiba-tiba berubah menjadi lebay dan suara merajuk. Apalagi jika di depan istrinya, ia bak kerbau dicocok hidung. Ia tak bisa melawan ketika sang istri mengamuk karena Komar ketahuan coba menganggu perempuan lain. Faktor ekonomi dan mata keranjanglah yang kerap jadi biang keladi masalah di rumah tangganya. Namun dibalik itu semua, sosok Kang Komar ini menjadi bintang idola di "Preman Pensiun". Siapa sih penonton "Preman Pensiun" yang tidak kenal sosok berambut kriwil yang mirip penyanyi Daniel Sahuleka ini?
Profil Pemeran Kang Komar
Darah seni peran sudah mengalir di tubuhnya. Pria
yang dulu tinggal di Depok dan sekali-kali tinggal di Bandung ini mengaku aktif di teater semenjak di SMP. Ia pun pernah
menjadi Ketua PAC Pemuda Pancasila, Kec. Beji, Depok. Setelah SMP, ia
"aktif" di dunia jalanan dan premanisme. Alur hidupnya kemudian berubah
setelah total terjun di dunia entertaint. Ia kerap melakoni beberapa peran di sinetron. Baginya, sebagai aktor telah menjadi pilihan hidupnya.
Pemeran Kang Komar si preman
lebay ini pernah membintangi beberapa iklan, baik iklan komersial maupun
iklan layanan masyarakat. Ia pun pernah beberapa kali mengisi video klip, salah satunya lagu dari Syahrini versi Ramadhan. Pria yang waktu kecil pernah di tinggal di
daerah Banten ini kini merasa pulang kampung ketika syuting sinetron
Preman Pensiun. Maklum, ayahnya sendiri adalah pituin urang Bandung.
Laris Manis Diburu Penggemar
"Komar teh singkatan kolot di kamar (tua di kamar)..hehehehe..." begitu kelakar Matt Drajat saat diwawancarai tim wisatabdg.com. Komar, nama yang kemudian menjadi buah bibir di Bandung juga di kota lainnya di Jawa Barat seiring naiknya pamor sinetron Preman Pensiun. Tampilan preman tapi saat bicara mendadak Hello Kitty ini termasuk salah satu pemain yang diidolakan masyarakat. Setiap syuting, ia selalu diburu penggemarnya untuk sekadar foto bareng atau memegang rambutnya.
Contohnya saat wisatabdg.com sedang asyik wawancara dengan Kang Komar:
"Komaaaay...." tiba-tiba ada anak kecil
memanggil saat wisatabdg.com mewawancarainya. Anak balita yang bicaranya masih cadel itu diantar orang tuanya. Rupanya anak itu fans berat tokoh Komar. "Jangan
gayak ya Kang Komay?" kata anak kecil itu kemudian minta dipangku sosok
idolanya itu dan memberikan makanan yang sedang ia pegang. Seakan dibalakkan (dimulai) oleh sang anak, maka
sore itu sepanjang wawancara yang kami lakukan, dari anak balita, anak
SD, ABG, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga nini-nini bergiliran
meminta foto bareng Komar. Maka sukseslah tim wisatabdg.com jadi
fotografer dadakan yang diminta bantuan oleh para penggemar fanatik
Komar untuk memotret mereka pakai HP milik mereka.
Berkah namanya semakin dikenal ternyata bukan hanya di Indonesia, pada awal Februari kemarin tim wisatabdg.com malah mendapat kontak dari baraya urang Sunda yang ada di Jepang. Katanya, baraya yang ada di Jepang tiap Senin - Sabtu tak ketinggalan menonton aksi kocak Komar di "Preman Pensiun" walau nonton via TV streaming. Bahkan pada 11 Februari kemarin, beberapa dari mereka sengaja terbang ke Bandung demi bertemu Kang Komar.
Malam-malam, kami mempertemukan baraya dari Jepun tersebut untuk bertemu Kang Komar. Syukurlah, ketika dikontak ternyata Kang Komar kebetulan ada di daerah Lodaya, sedang ngopi dengan para pedagang kembang di Pasar Buku Palasari. Akhirnya, Komar pun "diculik" dan diajak bertemu di sebuah Cafe di daerah Jln. Burangrang. Selain itu, ia pun dikenal akrab dengan komunitas-komunitas yang ada di Bandung, seperti komunitas bobotoh Viking, komunitas Banyolan Sunda, hingga komunitas para pengusaha topi di Cigondewah. Maka, sehari-hari ketika "Preman Pensiun 1" sedang rehat shooting menunggu season 2, ia kadang berkeliling dari satu tempat ke tempat lain di Bandung juga luar kota. Ia mengaku dengan main di "Preman Pensiun", banyak teman dan keluarga baru. *Abah
Akun Instagram: @mattdrajat_real-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS